Tokoh Hak Asasi Manusia
Marthin Luther King
Pada tanggal 28 Agustus 1963, sekitar 250 ribu orang berkumpul mendengarkan pidato yang disampaikan oleh Martin Luther King. Setelah itu mereka memulai longmarch (berjalan kaki) dari Washington Monument menuju ke Lincoln Memorial dengan satu tujuan, yaitu membangkitkan kesadaran bangsa atas keadaan menyedihkan yang menimpa orang-orang kulit hitam.
Walaupun sempat beberapa kali ditangkap dan mendapat perlakuan kasar, Martin tetap menjalankan aksinya tanpa memakai kekerasan. Martin selalu diingat orang karena selama hidupnya ia selalu menentang adanya perbedaan (rasial) antara kulit hitam dan kulit putih. Hasil dari perjuangan Martin adalah munculnya Undang-undang hak asasi manusia yang ditandatangani Presiden Lyndon B Johnson tanggal 2 Juli 1964.
Pada tahun yang sama ia menerima hadiah Nobel perdamaian dan menjadi orang Amerika ke-8 yang meraih Nobel. Martin Luther King meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal pada tanggal 4 April 1968 ketika ia sedang berdiri di balkon hotel.
Malcolm X dan Gandhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar